3 Perbedaan Digital Printing Dengan Offset Printing

17 December 2025

Sama-sama sering digunakan dalam industri percetakan modern, ternyata ada perbedaan digital printing dengan offset printing yang sangat penting. Hal ini wajib diketahui jika Anda membutuhkan produk hasil printing atau memiliki ketertarikan dengan bisnis printing.

Simak 3 Perbedaan Digital Printing Dengan Offset Printing

Kedua jenis printing ini memiliki beberapa perbedaan karakteristik, mulai dari teknologi, cara kerja, harga, dan hasil akhir. Untuk memilih jenis printing yang tepat, Anda harus menentukan jenis cetak yang sesuai dengan kebutuhan, anggaran, serta kualitas produk yang Anda inginkan.

  1. Perbedaan Proses Produksi

Digital printing bekerja tanpa membutuhkan plat cetak karena filenya berbentuk digital dan langsung dikirim ke mesin printing untuk dicetak. Dengan begitu, proses cetaknya lebih cepat, fleksibel, bisa custom desain satu per satu, dan cocok untuk percetakan jumlah kecil.

Sedangkan untuk offset printing atau konvensional proses cetaknya menggunakan plat cetak khusus. Oleh karena itu, prosesnya lebih panjang dan tidak bisa custom satuan karena harus ada plat cetaknya. Offset printing lebih cocok untuk produksi massal atau dalam skala besar.

  1. Perbedaan Biaya dan Efisiensi

Perbedaan biaya digital dan offset printing tergantung pada jumlah cetakannya. Untuk digital printing, biayanya sesuai dengan jumlah printing dan lebih murah karena tidak ada biaya pembuatan plat cetak. Jenis ini lebih ekonomis dan cocok untuk pesanan dalam skala kecil.

Sedangkan untuk offset printing justru lebih murah jika Anda mencetak dalam jumlah besar. Karena plat cetaknya hanya satu dan biaya cetak per lembar atau per produknya lebih murah dibanding digital printing sehingga cocok untuk percetakan massal atau skala besar.

  1. Perbedaan Kualitas Warna dan Media Cetak

Digital printing memiliki hasil kualitas warna yang lebih tajam, halus, dan bisa custom sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun jenis tintanya harus benar-benar disesuaikan dengan media cetak agar hasilnya optimal.

Sedangkan untuk offset printing, warnanya lebih konsisten dari awal hingga akhir cetak namun tidak terlalu bisa dipersonalisasi. Cetak offset lebih cocok untuk produk dengan akurasi warna tinggi dan mampu mencetak dalam jumlah sangat besar.

Itulah 3 perbedaan digital printing dengan offset printing yang paling mendasar. Pada dasarnya masing-masing jenis printing memiliki kelebihan dan kekurangan. Anda hanya perlu menyesuaikan jenis cetak dengan kebutuhan produksi Anda.

Referensi:

https://id.scribd.com/document/521648351/perbedaan-digital-printing-dan-offset